Corona Virus Disease,  Penyakit ini disebabkan oleh novel coronavirus yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, Tiongkok, diberi nama coronavirus disease 2019 (COVID-19) –  ‘CO’ berasal dari corona, ‘VI’ berasal dari virus, dan ‘D’ berasal dari disease (penyakit). Sebelumnya, penyakit ini disebut dengan ‘2019 novel coronavirus’ atau ‘2019-nCoV.’ COVID-19 adalah virus baru yang berasal dari satu keluarga yang sama dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan beberapa jenis flu biasa. Virus ini ditularkan melalui kontak langsung dengan percikan dahak dari orang yang terinfeksi (melalui batuk dan bersin), dan jika menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus. Virus ini dapat bertahan selama beberapa jam di permukaan, tetapi disinfektan sederhana dapat membunuhnya. Gejala-gejala ini mirip dengan flu (influenza) atau pilek biasa, yang jauh lebih umum daripada COVID-19. Penting untuk diingat bahwa langkah-langkah pencegahan utamanya sama – sering cuci tangan, menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin dengan bagian dalam siku atau dengan tisu, lalu buang tisu ke dalam tempat sampah yang tertutup. Selain itu, tersedia juga vaksin untuk Covid-19,  jadi pastikan anda mendapatkan vaksin yang sudah ada.

Sesuai dengan hasil koordinasi pengurus MKKS SMA Kota Singkawang dengan Dinas Kesehatan Pemerintah kota Singkawang bahwa pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 untuk Kepala Sekolah/Tenaga Pendidik/Tenaga Kependidikan SMA Negeri/Swasta kota Singkawang dilaksanakan pada hari Kamis 29 April 2021 pukul 08.45 WIB. Sebanyak 34 orang warga sekolah terdata untuk mendapatkan kesempatan vaksin. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah Sinovac, penyuntikan vaksin Sinovac akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk mengenali virus yang sudah tidak aktif ini dan memproduksi antibodi untuk melawannya sehingga tidak terjadi infeksi COVID-19. Di dalam produk vaksin ini juga terkandung aluminium hidroksida sebagai bahan tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh terhadap vaksin. Vaksin Sinovac dikembangkan oleh Sinovac Biotech Ltd. Vaksin ini sudah melewati uji klinis fase ketiga yang dilakukan di Brazil, Turki, dan Indonesia. Uji klinis fase ketiga di Indonesia menunjukkan nilai efikasi vaksin, yaitu efek perlindungan terhadap COVID-19, sebesar 65,3%.

Dengan demikian pencegahan virus metode vaksin ini diharapkan mampu melawan virus Covid-19 dan membuat aktivitas sehari hari menjadi normal kembali.